1. Paste Processor Mengering
Pasta yang sudah mengering bisa jadi masalah komputer/laptop sering mati sendiri, karna processor akan mengalami kenaikan suhu yang tinggi, kecuali jika pendingin komputer bagus maka tidak akan jadi masalah meskipun paste telah mengering.
Solusi
Ganti thermal paste processor dengan thermal paste yang memiliki harga di atas Rp20.000,-
2. Virus
Berita yang menyebar belum lama ini adalah virus dapat mematikan laptop kamu, cara virus mematikan pun bermacam - macam tergantung ke bagian mana si virus menyerang dan untuk apa.
Solusi
Selalu update Windows Defender kamu, antivirus yang kamu miliki, dan rajin melakukan scanning pada komputermu
3. Sistem Operasi Yang Mulai Rusak
Hal ini terjadi karena antivirus yang mengkarantina program seenaknya tanpa pemberitahuan, antivirus itu sendiri jika sudah terinfeksi virus maka system akan sangat mudah dirusak khususnya pada System32 atau SysWOW64.
Solusi
1. Saya sarankan untuk tidak menggunakan antivirus lebih dari 1
2. Tidak menggunakan antivirus yang sensitif
3. Mengatur pada setting antivirus agar selalu bertanya dahulu kepada user sebelum mengkarantina program
4. RAM Rusak
RAM merupakan komponen penting dalam komputer, bila hardware ini rusak maka akan berpengaruh ke komponen lainnya. Kerusakan pada RAM biasanya disebabkan oleh :
Umur, Lempengan emas terlepas, Kotor, dan lain - lain.
Solusi
Mengganti RAM dengan yang baru, membersihkannya, atau mencabut dan memasang kembali RAM
5. Overclock
Overclock selain membuat processor panas atau vga panas, juga dapat membuat umur processor atau vga semakin pendek, akibatnya kinerjanya menurun dan lama - lama rusak. Maka, gejalanya sebelum processor dan vga benar - benar mati, akan terjadi masalah pc/laptop mati sendiri.
Solusi
1. Jangan melakukan overclock melebihi batas procie/vga tanpa hardware khusus, seperti yang digunakan para overclokers dunia
2. Procie/VGA hasil overclock lebih baik dikembalikan ke clock defaultnya