Tips Mengurangi Penggunaan Kuota Yang Tinggi di Android

8/16/2017
Pernah saat kita sedang mengecek penggunaan data/kuota di android, tiba - tiba penggunaannya sudah hampir 10 Gb, padahal yang kita lakukan hanya sekedar membuka sosial media dan itupun tidak lama. Lalu apakah yang menyebabkan semua itu terjadi, ada beberapa hal yang bisa dijadikan sumber masalah dari hal ini, yaitu aplikasi itu sendiri atau penggunanya yang memang mendownload banyak file dan lupa bahwa dia telah mendownload banyak file.


Disini akan ada dua hal yang harus diperhatikan, hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan kuota yang sangat besar pada android. Jika kamu menggunakan Wi - Fi mungkin tidak perlu mempermasalahkan hal ini.

1. Force Close Aplikasi Yang Bersifat Online

Dengan melakukan cara ini, kamu bisa menghemat penggunaan kuota yang berlebihan. Beberapa aplikasi pasti ada yang meskipun sudah ditutup, tetapi service akan tetap berjalan di latar belakang, kalo yang berjalan di latar bersifat offline sih gak masalah, tetapi kalau bersifat online ? Nah, maka aplikasi itu akan terus mengambil kuota, kuota yang diambil itu digunakan untuk memberikan notifikasi.

Aplikasi yang bersifat online, contohnya Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, BBM, Line, Game Online (Mobile Legend, CoC, GetRich, dll), dan lainnya. Apalagi jika aplikasi yang bersifat online sangat banyak di android kamu, nah itu akan mempercepat habisnya kuota kamu. Jika tidak ingin menghapus aplikasi yang bersifat online itu, kamu bisa mematikannya saja, dan mematikannya pun harus sampai ke service - servicenya.

Mematikan aplikasi tersebut dapat kamu lakukan dengan menggunakan aplikasi seperti Task Killer. Dengan mematikannya, kamu dapat mengurangi penggunaan kuota yang berlebihan, inilah cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat kuota kamu, jika tertarik kamu bisa mencobanya. Oh ya, tentunya jika aplikasi yang bersifat online itu kamu Force Close, nantinya kamu tidak akan mendapatkan notifikasi lagi, jadi kamu harus membuka aplikasi itu dulu baru notifnya muncul.

2. Kurangi Penggunaan Aplikasi Yang Berisi Iklan

Iklan tidak hanya muncul di web - web saja, tetapi di aplikasi yang kita gunakan pun bisa muncul. Contohnya saja seperti iklan google yang biasanya muncul di bagian bawah berbentuk persegi panjang atau biasanya dari ujung kiri sampai ujung kanan hp. Memang beberapa iklan ada yang tidak menyerap kuota, contohnya seperti iklan - iklan offline yang biasanya muncul di galeri kita sebagai ad unity atau sebagainya.

Tetapi jika iklan tersebut online, maka iklan itu akan terus menggunakan kuota agar iklan tersebut tersambung ke jaringan yang menyediakan iklan itu. Cara menghilangkan iklan online itu sendiri ada tiga cara :

  • Pertama, kamu bisa membeli aplikasi tersebut secara pro/berbayar, tetapi ada yang tidak menyediakan versi pro.
  • Kedua, kamu bisa menggunakan aplikasi yang sudah di mod/crack sehingga menjadi versi pro tanpa membayar, nah biasanya aplikasi yang sudah pro/berbayar pasti iklannya akan dihilangkan. Tetapi kamu perlu waspada, karna aplikasi mod bisa berisi virus/malware yang dapat mencuri data - data pribadi kamu.
  • Ketiga, kamu bisa menggunakan aplikasi CheatDroid untuk mencari kode iklan itu dan menghapusnya.

3. Tidurkan Aplikasi Yang Menggunakan Internet

Smartphone saat ini sudah banyak yang menyediakan fitur battery saver, nah di situ seharusnya ada pengaturan yang dapat menghibernasikan/menidurkan aplikasi yang terpasang di perangkat. Kamu dapat menidurkan aplikasi yang bersifat online seperti media sosial dan game.

Memang tujuan awal battery saver untuk menghemat baterai, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk hal lain seperti menghemat penggunaan internet yang bersumber dari latar belakang/background. Conrohnya saja pada smartphone xiaomi, pada aplikasi bawaannya yaitu security sudah menyediakan battery saver yang dapat menidurkan beberapa aplikasi sistem/bloatware dan juga aplikasi yang diunduh.

Note :
Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi penggunaan kuota yang besar/tinggi pada android tanpa menghilangkan aplikasi tersebut. Perlu diingat beberapa aplikasi yang ditidurkan/dihibernasikan ataupun aplikasi yang diforce close, saat dijalankan kembali bisa saja mengalami error atau crash tetapi tidak perlu khawatir, kemungkinannya kecil kok.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar